Langsung ke: navigasi, carii).
Lambang Kabupaten Wonosobo | |
Peta lokasi Kabupaten Wonosobo Koordinat : 7°21′ LS 109°53′ BT | |
Motto | ASRI (Aman, Sehat, Rapi, Indah) |
Semboyan | ' |
Slogan pariwisata | ' |
Julukan | |
Demonim | ' |
Provinsi | Jawa Tengah |
Ibu kota | Wonosobo |
Luas | 984,68 km2 |
Penduduk | |
· Jumlah | 760.000 (2003) |
· Kepadatan | 772 jiwa/km² |
Pembagian administratif | |
· Kecamatan | 15 |
· Desa/kelurahan | 265 |
Dasar hukum | UU No. 13/1950 |
Tanggal | - |
Hari jadi | {{{hari jadi}}} |
Bupati | Kholiq Arif |
Kode area telepon | 0286 |
APBD | {{{apbd}}} |
DAU | Rp. 243.974.000.000 |
Suku bangsa | {{{suku bangsa}}} |
Bahasa | {{{bahasa}}} |
Agama | {{{agama}}} |
Flora resmi | {{{flora}}} |
Fauna resmi | {{{fauna}}} |
Zona waktu | {{{zona waktu}}} |
Bandar udara | {{{bandar udara}}} |
Situs web resmi: http://www.wonosobokab.go.id |
Kabupaten Wonosobo berdiri 24 Juli 1825 sebagai kabupaten di bawah Kesultanan Yogyakarta seusai pertempuran dalam Perang Diponegoro. Kyai Moh. Ngampah, yang membantu Diponegoro, diangkat sebagai bupati pertama dengan gelar Kanjeng Raden Tumenggung (K.R.T.) Setjonegoro.
Daftar isi[sembunyikan] |
[sunting] Geografi
Sebagian besar wilayah Kabupaten Wonosobo adalah daerah pegunungan. Bagian timur (perbatasan dengan Kabupaten Temanggung) terdapat dua gunung berapi: Gunung Sindoro (3.136 meter) dan Gunung Sumbing (3.371 meter). Daerah utara merupakan bagian dari Dataran Tinggi Dieng, dengan puncaknya Gunung Prahu (2.565 meter). Di sebelah selatan, terdapat Waduk Wadaslintang.Ibukota Kabupaten Wonosobo berada di tengah-tengah wilayah Kabupaten, yang merupakan daerah hulu Kali Serayu. Wonosobo dilintasi jalan provinsi yang menghubungkan Semarang-Purwokerto.
Arti Lambang
- Garis-garis vertikal berwarna hitam artinya curah hujan yang turun mempunyai intensitas yang tinggi.
- Dua buah gunung menandakan bahwa Kota Wonosobo yang ASRI berada di bawah kaki Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing.
- Garis bergelombang melintang horisontal berwarna kuning sebagai tanda bahwa di daerah Wonosobo banyak terdapat sumber mata air.
- Padi dan Kapas yang tergambar di tepi pledge menandalan bahwa Wonosobo adalah daerah subur.
- Tulisan SWATANTRA di pita putih mempunyai tekad menjadikan Wonosobo sebagai daerah yang mandiri.
Pembagian administratif
Etimologi
Kata Wonosobo berasal dari bahasa Jawa: Wanasaba, yang secara harafiah berarti: "tempat berkumpul di hutan". Bahasa Jawa sendiri mengambilnya dari Bahasa Sansekerta: vanasabhā yang artinya kurang lebih sama. Kedua kata ini juga dikenal sebagai dua buku dari Mahabharata: "Sabhaparwa" dan "Wanaparwa".Situs Website Wonosobo
Situs Website yang ada di Wonosobo :- www.wonosobokab.go.id
- www.e-wonosobo.com
- www.infowonosobo.com
- www.wonosobocommunity.blogspot.com
- www.dpws.org
- www.kpuwonosobo.com
- www.blogwonosobo.blogspot.com
Pariwisata
- Kawasan Wisata Dieng
- Waduk Wadaslintang
- Agrowisata Tambi
- Air Terjun Sikarim
- Telaga Menjer
- Pemandian Wisata Kalianget
- Wisata Religi
- Curuk Winong
- Pemandian dan kolam renang Mangli
- Pemandian Air panas Kebrengan
Makanan Khas
- Mi Ongklok
- Tempe Kemul
- Opak Singkong
- Keripik Jamur
- Dendeng Gepuk
- Teh Tambi
- Emping Mlinjo
- Carica
- Purwaceng
Prestasi Kabupaten
- Juara 1 Lomba Gerakan Sayang Ibu tk Provinsi Jawa Tengah 2007 (diwakili desa Plobangan)[rujukan?]
- Juara 1 Lomba Gerakan Sayang Ibu tk Provinsi Jawa Tengah 2008 (diwakili desa Bener)[rujukan?]
Tokoh-tokoh
- Letjend. S. Parman adalah salah satu dari pahlawan revolusi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar